Sabtu, 30 Januari 2016

MAKALAH MUTU PENDIDIKAN



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dalam alam globalisasi yang sangat dinamik dewasa ini, kita sungguh sangat sedih melihat kenyataan bahwa anak-anak bangsa yang bisa mengisi kesempatan yang terbuka luas di seluruh dunia hanya terbatas dalam bidang-bidang yang memberi nilai tambah yang relatip rendah. Salah satu sebabnya adalah karena sumber daya manusia yang kita miliki mutunya sangat rendah. Banyak kesempatan lewat begitu saja karena sumber daya yang jumlahnya melimpah tidak ada yang cocok, atau bahkan tidak pernah dipersiapkan untuk itu.
Hasil pendidikan di tempat kita sekarang ini belum mencapai taraf seperti yang diharapkan. Tetapi diyakini bahwa hasil dari suatu kegiatan tidak akan pernah maksimal bila tidak diawali dengan perencanaan yang memadai, komprehensif dan terukur.

B.     Rumusan Masalah
Adapaun permasalahan dalam hal ini adalah tentang:
1.      Peningkatan mutu pendidikan, dan
2.      Peningkatan kesempatan pendidikan yang adil bagi semua warga nergara.

C.    Tujuan Masalah
Dalam hal ini tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Untuk mengetahui peningkatan mutu pendidikan, dan
2.      Untuk mengetahui peningkatan kesempatan pendidikan yang adil bagi semua warga negara.










BAB II
PEMBAHASAN

A.      Mutu Pendidikan
Berangkat dari arti kata mutu disini dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu, (ukuran) baik buruk suatu benda; kadar; taraf atau derajat (kepandaian, kecerdasan, dsb); kualitas, berarti mutu sama halnya dengan memiliki kualitas dan bobot. Jadi pendidikan yang bermutu yaitu pelaksanaan pendidikan yang dapat menghsilkan tenaga profesional sesuai dengan kebutuhan negara dan bangsa pada saat ini. Mutu di bidang pendidikan meliputi mutu input, proses, output, dan outcome. Input pendidikan dinyatakan bermutu jika siap berperoses. Proses pendidikan bermutu apabila mampu menciptakan suasana yang PAKEM (Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, dan Menyenangkan).

1.      Karaktersitik Mutu Pendidikan
Husaini Usman (2006 : 411) mengemukakan 13 (tiga) belas karakteristik yang dimiliki oleh mutu pendidikan (artikelindonesia.blogspot.com) yaitu:
  • Kinerja (performa) yakni berkaitan dengan aspek fungsional sekolah meliputi : kinerja guru dalam mengajar baik dalam memberikan penjelasan meyakinkan, sehat dan rajin mengajar, dan menyiapkan bahan pelajaran lengkap, pelayanan administratif dan edukatif sekolah baik dengan kinerja yang baik setelah menjadi sekolah vaforit
  • Waktu wajar (timelines) yakni sesuai dengan waktu yang wajar meliputi memulai dan mengakhiri pelajaran tepat waktu, waktu ulangan tepat.
  • Handal (reliability) yakni usia pelayanan bertahan lama. Meliputi pelayanan prima yang diberikan sekolah bertahan lama dari tahun ke tahun, mutu sekolah tetap bertahan dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
  • Data tahan (durability) yakni tahan banting, misalnya meskipun krisis  moneter, sekolah masih tetap bertahan
  • Indah (aesteties) misalnya eksterior dan interior sekolah ditata menarik, guru membuat media-media pendidikan yang menarik.
  • Hubungan manusiawi (personal interface) yakni menunjung tinggi  nilai-nilai moral dan profesionalisme. Misalnya warga sekolah saling menghormati, demokrasi, dan menghargai profesionalisme.
  • Mudah penggunaanya (easy of use) yakni sarana dan prasarana dipakai. Misalnya aturan-aturan sekolah mudah diterapkan, buku-buku perpustakaan mudah dipinjam di kembalikan tepat waktu.
  • Bentuk khusus (feature) yakni keuggulan tertentu misalnya sekolah unggul dalam hal penguasaan teknologi informasi (komputerisasi).
  • Standar tertentu (comformence to specification) yakniu memenuhi standar tertentu. Misalnya sekolah tetlah memenuhi standar pelayanan minimal.  
  • Konsistensi (concistency) yakni keajengan,  konstan dan stabil, misalnya mutu sekolah tidak menurun dari dulu hingga sekarang, warga sekolah konsisten dengan perkataanya.
  • Seragam (uniformity) yakni tanpa variasi, tidak tercampur. Misalnya sekolah melaksanakan aturan, tidak pandang bulu, seragam dal berpakaian.
  • Mampu melayani (serviceability) yakni mampu memberikan pelayanan prima. Misalnya sekolah menyediakan kotak saran dan saran-saran yang  masuk mampu dipenuhi dengan baik sehingga pelanggan merasa puas. 
  • Ketepatan (acuracy) yakni ketepatan dalam pelayanan misalnya sekolah mampu memberikan pelayanan sesuai dengan yang diinginkan pelanggan sekolah.
B.        PENINGKATAN PEMERATAAN atau KESEMATAN PENDIDIKAN

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pemerataan bersal dari kata rata yang artinya,  meliputi seluruh bagian, tersebar kesegala penjuru, dan sama-sama memperoleh jumlah yang sama. Sedangkan kata pemerataan berarti proses, cara, dan perbutan melakukan pemerataan. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemerataan pendidikan adalah suatu proses, cara dan perbuatan melakukan pemerataan terhadap pelaksanaan pendidikan, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan pelaksanaan pendidikan.

Masalah pemerataan pendidikan adalah persoalan bagaimana system pendidikan dapat menyediakan kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh warga Negara untuk memperoleh pendidikan, sehingga pendidikan itu menjadi wahana bagi pembangunan sumber daya manusia untuk menunjang pendidikan. Masalah pemerataan pendidikan timbul apabila masih banyak warga Negara khususnya anak usia sekolah yang tidak dapat ditampung di dalam system atau lembaga pendidikan karena kurangnya fasilitas pendidikan yang tersedia. Pemerataan dan perluasan pendidikan atau biasa disebut perluasan keempatan belajar merupakan salah satu sasaran dalam pelaksanaan pembangunan nasional. Hal ini dimaksudkan agar setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan. Kesempatan memperoleh pendidikan tersebut tidak dapat dibedakan menurut  jenis kelamin, status sosial, agama, amupun letak lokasi geografis.
Dalam propernas tahun 2000-2004 yang mengacu kepada GBHN 1999-2004 mengenai kebijakan pembangunan pendidikan pada poin pertama menyebutkan:
“Mengupayakan perluasan dan pemeraatan memperoleh pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia menuju terciptanya Manusia Indonesia berkualitas tinggi dengan peninggakatan anggaran pendidikan secara berarti“. Dan pada salah satu tujuan pelaksanaan pendidikan Indonesia adalah untuk  pemerataan kesempatan mengikuti pendidikan bagi setiap warga negara. Dari penjelasan tersebut dapat dilihat bahwa Pemerataan Pendidikan merupakan tujuan pokok yang akan diwujudkan. Jika tujuan tersebut tidak dapat dipenuhi, maka pelaksanaan pendidikan belum dapat dikatakan berhasil. Hal inilah yang menyebabkan masalah pemerataan pendidikan sebagai suatu masalah yang paling rumit untuk ditanggulangi. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 amandemen yaitu tentang pendidikan dan kebudayaan pasal 31 ayat 1 diterangkan bahwa pendidikan adalah hak, yaitu: setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.

Permasalahan pemerataan pendidikan dapat ditanggulangi dengan menyediakan fasilitas dan sarana belajar bagi setiap lapisan masyarakat yang wajib mendapatkan pendidikan. Pemberian sarana dan prasrana pendidikan yang dilakukan pemerintah sebaiknya dikerjakan setransparan mungkin, sehingga tidak ada oknum yang dapat mempermainkan program yang dijalankan ini. Peningkatan kesempatan pendidikan yang adil untuk semua warga negara dalam hal ini banyak sekali yang telah dilakukan oleh pemeritah dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, lankah-langkah yang ditempuh dengan cara konvensional dan cara inovaif.

Cara konvensional antara lain:
         Membangun gedung sekolah sperti SD inpres dan atau ruang belajar,
         Menggunakan gedung sekolah untuk double shif (sistem bergantian pagi dan sore).
Sehubungan dengan itu yang perlu digalkka, utamanya untuk pendidikan dasar ialah membangkitkan kemauan belajar bagi masyarakat keluarga yang kurang mampu agar mau menyekolahkan anaknya.

Cara inovatif antara lain:
         Sistem pamong (pndidikan oleh masyarakat; orang tua; dan guru),
         SD kecil pada daerah terpencil,
         Sistem guru kunjung,
         SMP Terbuka ,
         Kejar paket A dan B,
         Belajar jarak jauh.

C.      PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
Sejalan dengan proses pemerataan pendidikan, peningkatan mutu untuk setiap jenjang pendidikan melalui persekolahan juga dilaksanakan. Peningkatan mutu ini diarahkan kepada peningkatan mutu masukan dan lulusan, proses, guru, sarana dan prasarana, dan anggaran yang digunakan untuk menjalankan pendidikan.
Rendahnya mutu pendidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang terpenting  yang mempengaruhi adalah mutu proses pembelajaran yang belum mampu menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas. Padahal hasil belajar yang bermutu hanya mungkin dicapai melalui proses belajar yang bermutu. Jika proses belajar tidak optimal sangat sulit diharapkan terjadinya hasil belajar yang bermutu. Jika terjadi belajar yang  tidak optimal mengahsilkan skor hasil ujian yang baik maka hampir dapat dipastikan bahwa hasil belajar tersebut adalah semu. Ini berarti bahwa pokok permasalahan mutu pendidikan lebih terletak pada masalah pemerosesan pendidikan.
Selain itu, kurikulum menjadi faktor terpenting dalam proses pendidikan bagi setiap lembaga pendidikan. Hal ini menunjukkan, kurikulum merupakan perangkat yang berkaitan dengan tujuan pendidikan dan sekaligus merupakan pedoman dalam pelaksanaan pengajaran pada semua jenis dan tingkat pendidikan. Alasannya, karena di dalam kurikulum tidak hanya dijabarkan serangkaian ilmu pengetahuan yang harus diajarkan, apa yang harus dipelajari, akan tetapi juga mencakup segala kegiatan yang bersifat kependidikan yang dipandang perlu, serta hal-hal yang dinilai mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kpribadian peserta didik dalam rangka mecapai tujuan pendidikan. Untuk itu dalam melaksanakan kurikulum sekolah harus mampu menjadikan proses belajar yang menarik dan mampu memupuk kreativitas peserta didik dengan efektif. Dalam hal ini, guru maupun dosen pun harus melakukan pembelajaran atau pengelolaan belajar lebih inovatif.
 Selanjutnya kelancaran pemerosesan pendidikan ditinjau oleh komponen pendidikan yang terdiri dari peserta didik, tenaga kependidikan, kurikulum, sarana pembelajaran, bahkan juga masyarakat sekitar. Sering terjadi pada komponen pendidikan tidak adanya dukungan atau kerja sama serta mobilitas komponen yang mengarah kepada tujuan yang hendak dicapai. Sebagai contoh, komponen sarana pembelajaran yang lengkap tetapi tidak didukung oleh guru-guru yang termpil maka sumbangan sarana tersbut pada pencapaian tujuan tidak akan optimal.
Masalah mutu pendidikan juga mencakup masalah pemerataan mutu. Di dalam Tap MPR. RI 1988 tentang GBHN dinyatakan bahwa titik berat pada peningkatan  mutu setiap jenjang dan jenis pendidikan dan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan khususnya untuk memacu penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu lebih disempurnakan dan ditingkatkan pengajaran ilmu pengetahuan alam dan matematika. Umumnya kondisi mutu pendidikan di seluruh tanah air menunjukkan bahwa di daerah pedesaan utamanya di daerah terpencil lebih rendah dari pada di daerah perkotaan.
Meskipun untuk tiap-tiap jenis dan jenjang pendidikan masing-masing memiliki kekhususuan, namun pada dasarnya pemecahan masalah mutu pendidikan bersasaran pada perbaikan kualitas komponen pendidikan serta mobilitas komponen-komponen tersebut.  Upaya peningkatan mutu pendidikan dalam garis besarnya meliputi hal-hal berikut:
         Seleksi yang lebih rasional terhadap masukan mentah, khususnya untuk SLTA dan PT.
         Pengembangan kemampuan tenaga kependidikan melalui studi lanjut, misalnya berupa pelatihan, penataran, seminar, kegiatan-kegiatan kelompok studi seperti PKG dan lain-lain.
         Penyempurnaan kurikulum, misalnya dengan memberi materi yang lebih esensial dan mengandung muatan lokal, metode yang menantang dan menggairahkan belajar dan melaksanakan evaluasi yang beracuan PAP.
         Penyempurnaan prasarana yang menciptakan lingkungan yang tentram untuk belajar.
         Penyempurnaan sarana belajar seperti buku paket, media pembelajaran dan peralatan laboratorium.
         Peningkatan administrasi khususunya yang mengenai angaran.
Kegiatan pengendalian mutu yang berupa kegiatan-kegiatan:
1)      Laporan penyelenggaraan pendidikan oleh semua lembaga pendidikan.
2)      Supervisi dan monitoring pendidikan oleh penilik dan pengawas.
3)      Sistem ujian nasional/negara seperti Ebtanas, Sipenmaru/UMPTN.
4)      Akreditasi terhadap lembaga pendidikan untuk menetapkan status suatu lembaga.

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional no. 20 tahun 2003 pasal 3

Visi: terselenggaranya layanan prima pendidikan nsional untuk membentuk insan indonesia cerdas komprehensif.
Misi: meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan, memperluas keterjangkauan layanan pendidikan, meningkatkan kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan, mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh pendidikan, menjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan.


























BAB III
PENUTUP

A.      KESIMPULAN
Masalah dalam pendidikan yang sangat penting yaitu kesempatan pendidikan dan mutu pendidikan dan masih banyak lagi masalah-masalah lainnya. Dalam hal ini, terkait dengan kesempatan pendidikan yang adil bagi semua warga negara telah dinyatakan dalam undang-undang, yang masih ditunggu-tunggu oleh semua warga negara yaitu realita dari pernyataan tersebut, sehingga pendidikan nasional diharapkan dapat menyediakan kesempatan yang seluas-luasnya bagi semua warga negara untuk memperoleh pendidikan khususunya di tanah air yang tercinta ini.  Berbicara tentang mutu pendidikan, maka berbicara tentang kualitas komponen pendidikan dan kerja samanya serta mobilitas komponen yang mengarah kepada pencapaian tujuan.
Peningkatan kesempatan pendidikan atau pemerataan pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa telah banyak lankah-langkah yang ditempuh melalui cara konvensional (kesepakatan, kebiasaan) dan cara inovatif. Sedangkan peningkatan mutu pendidikan dalam garis besarnya meliputi hal-hal yang bersifat fisik dan perangkat lunak, personalia, dan manajemen.














Minggu, 03 Januari 2016

TIPS MELAKUKAN PRESENTASI



TIPS SUKSES MELAKUKAN PRESENTASI

Presentasi Materi Kuliah Salah satu tugas penting yang pasti di lakukan oleh mahasiswa adalah presentasi. Namun sayang kebanyakan presentasi materi kuliah membosankan. Presentasi di sampaikan dengan cara membaca makalah, membaca slide, tidak menggunakan bahasa tubuh yang baik. Dan lebih yang parah lagi kebanyakan mahasiswa tidak mampu menghadapi sesi tanya jawab dengan baik.
Hal ini jelas merugikan.  Sebagai presenter Anda tidak akan diperhatikan oleh audiens dan akan gagal mentransfer informasi materi kuliah kepada mereka. Dan satu lagi Anda akan kehilangan kesempatan untuk menarik simpati dosen terhadap diri Anda. Asal Anda tahu dosen paling suka melihat mahasiswa yang terampil melakukan presentasi.
Pada umumnya, presentasi di gunakan untuk menyampaikan pesan, ide, atau informasi kepada audiensi.Presentasi merupakan satu kegiatan dimana seorang pembicara berbicara secara langsung kepada audiensi sehingga mereka dapat mengerti pesan yang di sampaikan sesuai dengan pemahaman yg baik yg mereka miliki.Prentasi dapat di lakukan dengan bantuan visual atau alat bantu lainnya dalam menyampaikan pesan tertentu.
Mempersiapkan presentasi dengan baik merupakan kunci keberhasilan presentasi.Anda perlu membuat materi presentasi secara singkat atau jika materi presentasi di buat secara terperinci,maka anda akan kehilangan minat audiensi.
Lantas Bagaimana menyampaikan Presentasi Materi Kuliah yang Baik dan Menarik?
Inilah pertanyaan yang akan saya jawab dalam artikel ini. Namun sebelum membahas hal itu. Ada beberapa kriteria dari presentasi materi kuliah yang harus Anda ketahui diantaranya yaitu:
1.       Presentasi materi kuliah umumnya dilakukan berkelompok
2.       Presentasi kuliah bertujuan memberikan informasi terkait dengan mata kuliah yang sedang di tempuh.
3.       Presentasi biasanya dilakukan dalam waktu 15-20 menit
4.       Presentasi materi kuliah biasanya diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi.
Sekarang Anda sudah tahu kriteria dari materi presentasi kuliah. Dan tips yang akan saya sampaikan kali ini akan mengacu pada kriteria tersebut.
Apa saja tipsnya berikut adalah penjelasannya.
1. Mulailah dengan membuat makalah yang baik
Dalam presentasi materi kuliah biasanya presentasi dilakukan untuk membahas makalah yang dibuat oleh mahasiswa. Maka syarat pertama supaya presentasi berjalan dengan baik, maka makalah pun juga harus di susun dengan baik.
Lantas bagaimana menyusun makalah yang baik.
Saya yakin sebagian dari Anda sudah tidak asing dengan membuat makalah. Aturan paling umum dalam membuat makalah adalah  pendahuluan, isi dan penutup. Di sini saya tidak akan menunjukkan bagaimana cara membuat makalah, karena saya yakin Anda sudah tahu cara membuatnya. Hanya saja saran saya, apapun makalah Anda tetap tetapkan tujuan presentasi makalah Anda. Hal penting karena ini akan menjadi pelabuhan akhir dari presentasi Anda.
2. Kerjakan materi presentasi secara bersama-sama
Sudah tidak rahasia lagi jika makalah dikerjakan secara kelompok, maka yang membuat makalah pada umumnya hanya satu orang. Dan ini jelas kesalahan. Yang paling baik makalah harus dibuat secara bersama-sama. Hal ini supaya masing-masing kelompok bisa mengetahui isi makalah yang akan disampaikan.Anda harus menentuka topik presentsi dan berkonsentrasi pada topik tersebut.Abda harus menentukan apa yang harus ditinggalkan dan apa yang harus di pakai dalam presentasi.Hindari untuk membuang hal-hal yang esensial.Hindari hal-hal yang tidak relavan dan tidak perlu.Gunakan contoh-contoh untuk memberikan ilustrasi poin tertentu.
3. Buat slide Anda menarik
Slide sebagai alat bantu visual harus dibuat dengan baik. Jangan asal-asalan. Seperti yang dilakukan kebanyakan mahasiswa, mereka membuat slide dengan cara asal copy paste. Dan hasilnya slide yang mereka buat penuh dengan bullet point yang membosankan. Dan yang paling buruk dari penggunaan slide yang penuh dengan bullet point adalah presenter membaca powerpoint. Ini jelas harus dirubah dan cara yang paling baik adalah dengan membuat slide presentasi Anda menarik.
4. Lakukan latihan secara bersama-sama
Setelah slide Anda jadi langkah selanjutnya adalah melakukan latihan bersama-sama. Perlu Anda ingat presentasi materi kuliah yang saya maksudkan di sini adalah presentasi tim. Maka tidak ada cara terbaik untuk melakukannya kecuali Anda berlatih dengan semua anggota kelompok.
Orang sukses tidaklah didapat dalam sekejap, melainkan perlu latihan berulang - ulang kali . Orang - orang besar saja ketika akan presentasi tetap saja latihan terlebih dahulu. Sehingga ketika presentasi menjadi lancar. Bagi mahasiswa untuk berlatih agar cara presentasinya menjadi baik dapat dilakukan dengan memasuki berbagai organiasasi intra kampus atau ekstra kampus.Orang pintar bukan yang malas belajar , melainkan yang rajin belajar dan terus belajar. jadi untuk bisa mendapatkan presentasi yang bagus maka sering-seringlah belajar dan melihat orang lain dalam presentasi. Pelajari cara mereka memulai presentasi terutama yang bagus dan dapat membuat anda terdiam dan khusuk mendengarkannya sedang presentasi.
5.       Kuasai Materi Presentasi
Menguasai dengan jelas semua materi yang akan dipresentasekan adalah modal yang paling utama dalam suksesnya sebuah presentasi. Hal ini menjadi penting agar anda dapat leuasa mengeluarkan kata - kata bahkan tanpa menggunakan slidepun juga bisa. Jangan berharap presentase anda akan bagus bila anda tidak menguasai bahan presentasi anda. Anda akan terbata - bata dalam berbicara, terlebih lagi ketika menjawab pertanyaan dari audience.
Pikirkan materi presentasi dengan seksama dan sedetail mungkin, namun tetap menjaga materi presentasi terlihat singkat sehingga seluruh materi dapat di bahas.Untuk menjaga daya ingat anda, pindahkan catatan-catatan tersebut ke dalam bentuk kata kunci dan prasa-prasa.
Catatan ringkas yang telah dibuat akan membantu anda menghentikan membaca kartu ketika presentasi sedang berlangsung.Selain itu, memberika presentasi dengan membaca teks terlihat bahwa anda tidak profesional.Permulaan presentasi yang sempurna ialah jika anda memperoleh perhatian audiensi dan dapat dilakukan dengan sati peryataan yang dramatis, humor, atau cara lain.Pemakaian humor memiliki resiko, bahkan humor yang terkesan sesuatu yang cerdik akan mematikan.
6.       Buat kondisi tubuh menjadi rileks.
Kunci sukses utama presentasi orang - orang hebat di dunia adalah karena mereka mampu membuat dirinya tetap tenang dan rileks saat presentase . Hal ini menjadi penting sehingga anda tidak akan salah tingkah saat berbicara, pada umumnya ,ekspresi herbal tersebut dipakai dalam komunikasi antara satu orang dan lainya atau secsra periodik(sebagian dari kita sering)dalam kelompok yang relatif kecil, berbicara di depan umum dengan audiensi yang lebih besar, maka akan berhadapan dengan situasi yang lebih formal.
Jika dalam kondisi  seperti itu anda mrasa gugup sebenarnya anda tidak  sendirian karena banyak pembicara tidak memiliki keahlian dan kepercayaan diri yang memadai untuk memberikan presentasi.Sebenarnya, kita semua memiliki pngalaman sebagai salah satu korban pembicara misalnya, guru yang membuat kita tertidur.
Demam panggung, setiap orang mengalami demam panggung, gelisah, dan teror berbicara.Survei membuktikan perasaan takut umtuk berbicara di depan kelompok orang orang merupakan perasaan yang paling menakutkan yang di pahami oleh orang.Bbeberapa survei bahkan membuktikan, sebenarnya mereka menjelaskan bahwa perasan tersebut lebih menakutkan jika di banding harus terjun dari tebing karang, kesulitan keuangan,ular dan bahkan kematian.
Audiensi mengetahui bahwa anda merasa gugup mereka memahami apa yang anda rasakan dan akan memakluminya, demikian juga mereka akan memaafkan kesalahan-kesalahan yang anda akui.Perasaan gugup bisa tidak terlihat, sebagian besar audiensi tidak akan memperhatikaan perubahan kecil yang anda, misalnya dalam tekanan suara atau kesalahan umum sebagian besar pembicara yang mengakui bahwa mereka merasa gugup akan tampak percaya diri dan lebih tenang dalam menghadapi audiensi. Jadilah diri sendiri, biarkan personalitas anda menjadi rileks, gunakan tahnik menarik napas dalam. Mulai presentasi dimana anda merasa nyaman atau latihan dengan teman bagi perasaan takut dengan teman.
7.       Intonasi dan nada suara yang baik
Intonasi dan nada suara yang baik dapat berguna untuk mengendalikan situasi ruangan tempat presentasi, dan juga meninggikan semangat dalam presentasi sesuatu. Usahakan membuat intonasi suara yang jelas dan tidak terburu - buru agar audience dapat mendengar dengan baik apa yang kita katakan.
8.        Buka presentasi Anda dengan baik
Dalam presentasi apa pun membuka presentasi dengan baik adalah syarat mutlak yang harus dilakukan.  Pembukaan yang baik akan menarik perhatian audiens untuk mendengarkan Anda sampai selesai. Dan sini pulalah Anda menciptakan kesan pertama yang menarik.  Dalam presentasi materi kuliah Anda bisa menggunakan pembukaan dengan cara menjelaskan maksud dan tujuan, menggunakan kutipan, data dan fakta, atau cerita. Semua itu tergantung dari materi yang Anda sampaikan dan kesan apa yang ingin  Anda bangun di awal.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuka presentasi diantaranya yaitu:
a.Memperkenalkan diri (nama kelompok)
b.Membacakan judul yang akan di presentasikan.
c.Membuka sambil berkonsentrasi pada  pesan atau informasi yang akan di sampaikan.
d.Mulai secara perlahan, berikan permulaan yang telah di persiapkan dengan baik dan percaya diri.
Pendapat lain mengemukakan tentang langkah-langkah dasar dalam presentasi.Adapun langkah-langkah tersebut sebagai berikut:
1.Formulasi satu strategi bagi audiensi tertentu.
2.Pengembangan satu struktur yang fleksibel dan mengalir apa adanya.
3.Menyatukan materi-materi  yang  telah dipersiapkan dngan satu gaya presentasi yang ekpansif.
4.Melengkapi presentasi dengan percaya diri dan memberikan respon terhadap pertanyaan, dan tantangan.
9.  Sampaikan materi Anda dengan meyakinkan audiensi
Sebuah presentasi yang baik tidak akan berjalan baik tanpa dipersiapkan dengan matang. Untuk mencapai kesuksesan dalam presentasi di perlukan alat bantu, seperti infocus, laptop, dan layar(screen). Alat bantu ini harus di pastikan berfungsi dengan baik dan dapat di gunakan untuk mendapatkan hasil yang berkualitas. Kehadiran alat bantu yang visual harus dapat memperkaya, bukan merusak pesan yang di sampaikan atau distribusi satu outline dalam membantu audiensi mengikuti presentasi. Gunakan variasi untuk menarik perhatian audiensi. Berikut ini beberapa tips yang perlu di perhatikan dalam penggunaan alat bantu:
a.       Hindari pemakaian transparansi dengan huruf yang relatif kecil (standard).
b.      Gunakan huruf datar (misalnya, Swiss atau Helvetica) dengan ukuran yang subtansial (misalnya, 18 atau lebih).
c.       Jika memakai warana, hindari pemakaian warna yang berlebihan.
d.      Rancang powerpoint/transparansi secara wajar,gunakan kualitas huruf yang baik dan jelas.
e.      Hindari pemakaian lembar presentasi yang ditulis tangan atau yang memiliki resolusi rendah.
f.        Batasi jumlah lembar presentasi/transparansi yang dipakai.
g.       Pastikan diagram atau chart yang dirancang dengan baik agar dapat menjelaskan poin-poin penting lebih cepat dan jelas dari pada kata-kata.
h.      Jangan gunakan grafik sulit yang dipahami atau tidak relevan dengan topik yang dibahas.
i.         Miliki alasan atau argumen yang tepat untuk setiap lembar presentasi yang ditampilkan.
j.        Jangan pernah menghalangi pandangan audiensi, batasi posisi badan yang mehalangi audiensi.
k.       Pastikan bahwa anda tahu cara menggunakan alat bantu, praktikan sebelum anda memulai presentasi, persiapkan kabel, bohlam, dan adaptor utuk cadangan, dan persiapakan untuk hal yang terburuk.
l.         Pastikan bahawa anda mengetahui pencahayaan yang dibituhkan oleh peralatan yang dipakai, mengetahui dimana tombol untuk menghidupkan dan mengetahui pengaturan yang diperlukan, dan persiapkan balpoin yang dapat menyala jika sewaktu-waktu ruangan perlu di gelapkan sedangkan anda perlu untuk melihat catatan atau peralatan.
Sesuatu yang meyakinkan akan lebih mudah diterima oleh audiens dari pada sesuatu yang penuh keraguan. Apa pun isi presentasi Anda sampaikan hal itu dengan penuh keyakinan. Selain itu perhatikan intonasi suara, variasi suara, kontak mata, gerakan tangan atau sikap badan. Karena sesuatu yang keluar dari mulut Anda tidak akan cukup kuat jika tidak diimbangi dengan bahasa non verbal atau body lenguage.
Dengan menjaga keterlibataan audiensi, anda akan mampu mempertahankan ketertarikan mereka terhadap presentasi yang diberikan, misalnya dengan mengajukan pertanyaan atau dengan menggunakan satu voting sederhana. Untuk keperluan presentasi anda dapat memakai LCD dan laptop.Untuk menarik perhatian, maka gambar harus dibuat dalam bentuk grafik yang sederhana.Hindari membuat skip atau kalimat,kalimat panjang dalam visual karna hal itu akan membuat anda harus membacanya dan audiensi tidak akan mendengarkan apa yang anda baca.Akhiri presentasi dengan sesuatu yang dapat membuat audiensi mengingat.
10. Gunakan transisi yang baik
Dalam presentasi tim, Anda harus memperhatikan pula transisi ketika terjadi pergantian presenter. Presenter yang lebih dulu harus membuat transisi yang mengarahkan ke presenter selanjutnya. Bagi presenter selanjutnya bisa mengulas sedikit apa yang disampaikan presenter sebelumnya, kemudian baru ia menyampaikan apa yang perlu ia sampaikan.
11. Hadapi sesi tanya jawab dengan cemerlang
Sudah tidak rahasia lagi setelah presentasi berakhir, maka akan ada sesi tanya jawab yang akan Anda lakukan. Di sini pemahaman materi Anda akan benar-benar di uji. Namun tidak ada yang perlu ditakutkan di sini, jika Anda telah mempersiapkan presentasi Anda dengan baik. Karena bentuk dari presentasi materi kuliah ini adalah presentasi tim, maka setiap tim harus berkontribusi untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh audiens.  Percayalah jika Anda tahu bagaimana menghadapi sesi tanya jawab yang baik, maka Anda akan sukses dalam sesi ini.
12.      Tutup presentasi Anda dengan baik
Jika dalam pembukaan Anda membangun kesan pertama yang menarik, maka dalam penutupan presentasi Anda membangun kesan yang mendalam. Harapannya audiens mengingat apa yang Anda sampaikan setelah mendengarkan presentasi yang Anda sampaikan. Caranya terbaik dalam menutup presentasi materi kuliah adalah dengan merangkum apa-apa yang sudah Anda sampaikan.