Jumat, 04 Desember 2015

makalah peran dan tanggung jawab manager keuangan



BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama untuk kegiatan operasional perusahaan dan tidak akan terlepas dari kegiatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. Bila pemakaian dana tidak terkontrol akan berakibat keuangan kosong. Kuangan perusahaan yang kosong menyebabkan terganggunya semua kegiatan operasional perusahaan. Manajemen atas arus keluar- masuknya dana perusahaan yang terkontrol akan menunjukkan kredibilitas perusahaan yang baik di dunia bisnis. Dalam kondisi keuangan yang buruk, manajemen dituntut untuk segera membenahi keuangan perusahaan tersebut.
Manajemen Keuangan membicarakan teori keuangan yang pada dasarnya dapat dilakukan baik oleh individu.  Teori keuangan menjelaskan  mengapa suatu fenomena dibidang keuangan bisa terjadi, dan mengapa keputusan keuangan perlu diambil dalam menghadapi persoalan keuangan. Manajemen  sendiri sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Pemahaman teori keuangan akan  akan memudahakan bagi kita untuk memahami berbagai masalah keuangan yang  mungkin kita hadapi dalam kehidupan sehari hari. Seorang manajer keuangan harus dapat memahami  dasar dasar dari manajemen keuangan . Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang manajer dalam mengetahui perihal konsep dasar keuangan.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian managemen keuangan ?
2. Bagaimana tujuan managemen keuangan pada perusahaan?
3. Apa peran managemen keuangan pada perusahaan?
4. Bagaimana tanggung jawab manajer keuangan?
BAB II
PEMBAHASAN
1.    Definisi Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya seefektif, seefesien, seproduktif mungkin untuk mngasilkan laba. Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendaliaan, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organusasi tau perusahaan.
 Manajemen Keuangan menurut Bambang Riyanto adalah keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin. Sedangkan Definisi Manajemen Keuangan menurut para ahli dapat Anda baca dibawah ini :
 Menurut Liefman Manajemen Keuangan merupakan usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
 Menurut Erlina, SE. Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund).
Menurut Depdiknas Manajemen keuangan merupakan tindakan pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan.
Jadi, Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
2. Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan. Manajemen keuangan yang efesien memenuhi adanya tujuan yang digunakan sebagai standar dalam memberi penilaian keefesienan yaitu:
1.    Tujuan normatif manajemen keungan
Mazimization wealth of stockholders atau memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yaitu memaksimalkan nilai perusahaan.
·         Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh dengan memaksimumkan nilai sekarang perusahaan.
·         Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang mempertimbangkan faktor risiko.
2.
4. Fungsi Manajemen Keuangan
     Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (aloocation of fund). Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek, yang pertama dalam perencanaan dan prakiraan, di mana manajer keuanagan harus bekerja sama dengan para manajer yang ikut bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan,  yang kedua manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaannya, serta segala hal yang berkaitan dengannya, yang ketiga manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manjer lain diperusahaan agar perusahaan dapat beropersi seefisien mungkin dan yang keempat menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal.
     Dalam fungsinya, tugas manajer keuangan berkaitan langsung dengan keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Fungsi Manajemen Keuangan keuangan diataranya adalah :
v  Manajemen keuangan menyangkut kegiatan perencanaan, analisis, dan pengendalian kegiatan keuangan. Dengan demikian dalam perusahaan, kegiatan tersebut tidak terbatas pada "Bagian Keuangan".
v  Manajer keuangan perlu memperoleh dana dari pasar keuangan atau financial market. Dana yang diperoleh kemudian diinvestasikan pada berbagai aktiva perusahaan, untuk mendanai kegiatan perusahaan. Kalau kegiatan memperoleh dana berarti perusahaan menerbitkan aktiva finansial, maka kegiatan menanamkan dana membuat perusahaan memiliki aktiva riil.
v  Dari kegiatan menanamkan dana (disebut investasi), perusahaan mengharapkan akan memperoleh hasil yang lebih besar dari pengorbanannya. Dengan kata lain, diharapkan memperoleh "laba". Laba yang diperoleh perlu diputuskan untuk dikembalikan ke pemilik dana (pasar keuangan), atau diinvestasikan kembali ke perusahaan.
v  Dengan demikian "manajer keuangan" perlu mengambil keputusan tentang, penggunaan dana, memperoleh dana, pembagian laba.
3. Peran dan Tanggung jawab manajer keuangan
A. Peran Manajer Keuangan
Kesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan Manajer Keuangan untuk beradaptasi terhadap perubahan, meningkatkan dana perusahaan sehingga kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi, investasi dalam aset-aset perusahaan dan kemampuan mengelolanya secara bijaksana. Apabila perusahaannya dapat dikembangkan dengan baik oleh Manajer Keuangan, maka pada gilirannya kondisi perekonomian secara keseluruhan juga menjadi lebih baik. Seandainya secara lebih luas dana-dana dialokasikan secara tidak tepat, maka pertumbuhan ekonomi akan menjadi lambat.
Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (rising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund) Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri. Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek yaitu :
1. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
2. Manajer kuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, dan berbagai hal yang berkaitan dengannya.
3. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar         perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
4. Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
     B. Tanggung Jawab Manajer Keuangan
 Manajer keuangan merupakan seseorang yang mempunyai hak dalam mengambil suatu keputusan yang sangat penting dalam bidang investasi dan pembelanjaan perusahaan. Manajer keuangan juga bertanggung jawab dalam bidang keuangan pada suatu perusahaan. Peran dan tanggung jawab manajer keuangan meliputi perolehan dana, pengumpulan dana, pembayaran utang perusahaan, pengendalian, keseimbangan kas perusahaan, serta perencanaan kebutuhan keuanagan. Secara keseluruhan tanggung jawab utamanya adalah meningkatkan nilai perusahaan atau kata lain bagaimana meningkatkan kesejahteraan para pemegang perusahaan. Tugas-tugas dasar yang diemban oleh seorang manajer keuangan secara umum adalah:
1.    mendapat dana perusahaan.
2.    Menggunakan dana perusaahaan.
3.    Membagi keuntungan/laba perusahaan.
Ada pun keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab manajer keuangan dikelompokkan ke dalam tiga (3) jenis:
1.  Mengambil keputusan investasi ; Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekolompok kesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternatif investasi yang dinilai paling menguntungkan.
2.  Mengambil keputusan pendanaan ; Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi, memilih satu atau lebih alternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah.
3.  Mengambil keputusan dividen ; Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham dividen dan pembelian kembali saham-saham.
Management keuangaan berhubungan dengan tiga aktivitas yaitu:
1.  Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva. Alokasi dana berbentuk:
·         Financial assets (aktiva finansial) yaitu selembar kertas berharga yang mempunyai nilai pasar karena mempunyai hak memperoleh penghasilan, misalnya: saham, sertifIkat deposito, atau obligasi.
·         Real assets (aktiva riil) yaitu aktiva nyata: tanah, bangunan, peralatan.
2.  Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar